Langsung ke konten utama

Siapa dia? (Project 1)

Hai para pecinta blog, aku disini mau menceritakan tentang seseorang. Mungkin disini aku tidak akan menyebutkan namanya atau siapa dia. Aku hanya akan menceritakan bagaimana dia.

Dia adalah seseorang yang menurutku sangat sangat aku rindukan, terakhir aku bertemu dengannya sekitar 13 tahun yang lalu. Ya, saat aku berumur sekitar 4 tahun. Sudah sangat lama sekali aku tidak bertemu dengannya.

Sebenarnya aku tidak terlalu mengetahui dia karena saat itu aku masih sangat kecil. Tetapi aku bisa merasakan beberapa hal yang dia berikan padaku.

Aku merindukan pelukannya, aku rindu berada dipangkuannya, aku rindu melihat wajahnya.
Hal yang paling tidak bisa ku lupakan adalah setiap kali ia pulang aku selalu mengacak ngacak isi yang ada di kantongnya, entahlah apa maksud dari kelakuanku, maklum saja masih sangat kecil :)

Oh iya, seingatku juga dia selalu mengajakku bermain, sering pula berkunjung kerumahku, dan saat ia pulang pun aku bisa nangis hingga menjerit jerit. Aku senang sekali saat digendongnya, dan berasa dipangkuannya. Sungguh, sangat membuatku rindu berat.

Sosoknya bukan hanya dirindukan oleh diriku saja, tetapi seluruh keluargaku pasti merindukannya. Aku disini tidak akan panjang menceritakannya, mungkin dari para pembaca ada yang bisa menebak siapakah dia dihidupku? Ya, syukurlah kalau ada yang bisa menebaknya.

Komentar

  1. Caramu membuat orang penasaran bagus. Coba buat lebih detail lagi mengapa kamu suka padanya. Kan waktu itu kamu masih kecil. Apakah kamu diajak main? Dajak jalan-jalan? Diajk makan? Gambarkan dengan detail peristiwa masa kecil itu, yaaaa.

    BalasHapus
  2. Ayo lanjutkan ceritanya, Diza. Siapa yang misterius itu?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sahabat Sejati

Hmm.. apa yang ada dibenak kalian ketika melihat judul blog baruku ini, ya, "Sahabat Sejati"? Apa sih menurut kalian tentang sahabat sejati? Menurut kalian apa pentingnya mempunyai sahabat? Ya, disini aku akan menceritakan pengalamanku mempunyai sahabat. Jujur saja, aku baru merasakan mempunyai sahabat yang benar benar bisa aku anggap sahabat ya sejak SMA ini, ya, di SMP aku sempat mempunyai kenangan pahit yang provokatornya adalah sahabat ku sendiri. Dan sempat aku tidak percaya dengan yang namanya "sahabat sejati". Tetapi, seiring berjalannya waktu di SMA ini, aku pun merasakan hal indah nya mempunyai sahabat. Sebelumnya, aku akan mengulangi pertanyaanku di atas, apa sih menurut kalian tentang Sahabat Sejati? Apakah penting? Kalau menurut aku, Sahabat Sejati itu adalah mereka yang selalu ada untuk kita dalam kondisi seperti apapun kita, sedih ataupun senang. Mereka siap sedia mendengarkan cerita cerita kita, dan mereka juga bisa membawa pengaruh baik untuk

TASK 1 KOMUNIKASI KELUARGA - Diza Malikah Zahra

Ini adalah cerita keluarga saya ketika kami sedang terkena musibah dengan wabah penyakit Covid-19. Sebelum itu, saya akan menceritakan siapa saja yang ada dalam anggota keluarga saya, saya adalah anak pertama dari dua bersaudara dan saya memiliki seorang adik laki-laki, serta ayah dan ibu saya. Ayah saya bekerja diluar kota karena mendapatkan dinas di Bengkulu. Saya, adik, dan ibu tinggal di Bandung. Pada satu waktu, saya diberi tahu bahwa ayah saya mengalami positif covid setelah pulang dari kantor, dan sudah pasti kamu sekeluarga yang ada di Bandung panik karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh ayah saya, apalagi dengan kondisi ayah sendirian dan kami pun tidak bisa kemana-mana karena pada saat itu persyaratan untuk naik pesawat pun agak sulit dan kami khawatir akan penyebaran Covid-19 ini. Maka dari itu, saya serta ibu dan adik saya, membantu ayah dengan menemani ayah saya via telfon dan setiap harinya menanyakan kabar ayah saya. Ibu juga membantu mengirimkan vitamin

Pandangan menulis ala Diza (Project 2)

Menulis? hmm... Di kelas 11 ini aku belajar bahasa indonesia yaitu tentang menulis dan belajar menulis. Jujur, aku bukan tipe orang yang suka menulis, merangkai kata, atau apapun itu yang berhubungan dengan bahasa. Tetapi, setelah aku belajar di kelas 11 ini, aku rasa memang menyenangkan, kita bisa menulis tentang apa aja. Tentang yang kita rasakan saat ini pun bisa, aku rasa itu akan membuat perasaan lebih lepas. Tetapi, kalo aku sendiri, menulis itu harus dengan mood yang bagus, itu akan membuatku lebih banyak menulis. Hmm.. aku juga sebenarnya belum terlalu suka dengan menulis, terkadang aku merasa sangat bosan dengan menulis. Mungkin memang belum terbiasa dengan menulis dan juga masih suka bingung apa yang akan aku tulis, bagaimana merangkai kata katanya dengan baik. Yaah, begitulah. Oh iya, tetapi aku pernah merasakan kalau menulis bisa menjadi penghilang gabut, hehehe. Disaat gatau mau ngapain di rumah, menulis pun bisa menjadi kegiatan yang mengisi kegabutan. Di kelas 11